apa itu kesehatan dan keselamatan kerja fungsi tujuan manfaatnya – Kesehatan serta keselamatan kerja (K3) ialah bagian yang berkaitan dengan kesehatan, keselamatan, serta kesejahteraan manusia yang bekerja dalam suatu institusi ataupun area proyek. Tujuan K3 ialah untuk memelihara kesehatan serta keselamatan lingkungan kerja. K3 pun melindungi rekanan kerja, keluarga pekerja, pembeli, serta orang lain yang mungkin dipengaruhi kondisi lingkungan kerja.
Undang-Undang K3 di Indonesia
Pemerintah Indonesia sendiri sudah mengendalikan penyelenggaraan K3 ini dalam Undang-undang No. 1 Th. 1970, No. 23 Th. 1992, serta No. 13 Th. 2003. Bahkan pemerintah sudah mengendalikan dengan jelas untuk perusahaan yang tidak melakukan ketentuan undang-undang maka dipakai denda paling banyak Rp15.000.000, – atau pidana kurungan paling lama 1 tahun.
Pasal 1 angka 14 Undang-Undang No. 40 Th 2004:
“Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang berlangsung dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang sering terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya, serta penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. ”
Pemahaman serupa pun diatur dalam Pasal 1 angka 6 Undang-Undang No. 3 Th 1992:
“Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi sehubungan dengan hubungan kerja, termasuk juga beberapa penyakit yang muncul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang berlangsung dalam perjalanan pergi dari rumah menuju tempat kerja, serta pulang ke rumah lewat jalan yang biasa atau wajar dilalui. ”
Penerapan Keselamatan serta Kesehatan Kerja (K3)
Penerapan K3 ini memiliki tujuan untuk melindungi karyawan dari beragam jenis bahaya kerja. Bila berlangsung kecelakaan kerja maka karyawan akan mendapatkan jaminan tindakan medis sampai sembuh tanpa batasan biaya pengobatan. Sedangkan untuk karyawan yang cacat masih atau meninggal dunia akan mendapatkan biaya pemakaman serta pemberian beasiswa pendidikan untuk pakar warisnya.
Manfaat Keselamatan serta Kesehatan Kerja (K3)
Bukan cuma karyawan yang dapat merasakan manfaat K3 ini. Perusahaan juga bisa diuntungkan dengan penerapannya. Perusahaan yang menerapkan k3 jadi tolak ukur SOP sampai bila terjadi kecelakaan, perusahaan bisa mengidentifikasi bagian proses manakah yang salah serta perlu diperbaiki. Tidak cuma itu, tingkat produktivitas karyawan bertambah bersamaan dengan jaminan keamanan yang didapat oleh perusahaan.
Tujuan Keselamatan serta Kesehatan Kerja
Membuat perlindungan kesehatan tenaga kerja, tingkatkan efisiensi kerja, menahan terjadinya kecelakaan kerjadan penyakit. Beberapa arah keselamatan serta kesehatan kerja
- Menghadapi keberadaan segi pemicu bahaya serta melakukan upaya mencegah kecelakaan kerja dengan preventif sebelumnya.
- Memahami beberapa jenis bahaya yang ada pada tempat kerja
- Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja
- Mengatur terjadinya bahaya atau komplikasi. Mengenai ketentuan keselamatan serta kesehatan tenaga kerja Yang terpenting yakni UU Keselamatan serta Kesehatan Tenaga Kerja serta Detail Pelaksanaan UU Keselamatan serta Kesehatan Tenaga Kerja.
Standar Keselamatan Kerja
Pengamanan jadi tindakan keselamatan kerja terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan digolongkan seperti berikut :
- Peerlindungan tubuh, meliputi pelindung mata, tangan, hidung, kaki, kepala, serta telinga.
- Perlindungan mesin, menjadi tindakan pelindung mesin dari bahaya yang mungkin muncul di luar atau dari dalam atau dari pekerja tersebut
- Alat pengaman listrik, yang setiap waktu bisa membahayakan.
- Pengaman ruangan, mencakup sistem alarm, pemadam kebakaran, penerangan yang cukup, air hidrant, ventilasi udara yang baik, dll.
Menghindar Terjadinya Kecelakaan
Tindakan menahan pada peluang terjadinya kecelakaan yakni perihal yang lebih terpenting di banding dengan menangani terjadinya kecelakaan. Kecelakaan dapat dihindari dengan hindari penyebab-penyebab terjadinya kecelakaan. Tindakan mencegah bisa dikerjakan dengan cara penuh kehati-hatian dalam lakukan pekerjaan serta diikuti dengan rasa tanggung jawab.
Menahan kondisi kerja yg tidak aman, ketahui apakah yang perlu diatasi dalam kondisi darurat, jadi selekasnya memberi laporan segala peristiwa, keganjilan serta kerusakan peralatan sekecil apapun pada atasannya. Kerusakan yang kecil atau ringan jika ditinggalkan maka lama-lama akan semakin berkembang serta jadi kesalahan yang serius jika hal tersebut tidak segera diperbaiki.
Bertanggungjawab ialah sikap yang perlu dijujung tinggi baik saat bekerja atau saat beristirahat. Perihal seperti ini akan sangatlah bermanfaat untuk keselamatan dalam kerja. Peralatan perlindungan anggota badan dalam tiap-tiap bekerja harus selalu digunakan dengan menyesuaikan karakter pekerjaan yang dikerjakan.
Beberapa alat pelindung keamanan anggota badan, terdiri dari pelindung mata, kepala, telinga, tangan, kaki serta hidung. Penggunaan alat pelindung ini sesuai dengan jenis pekerjaan yang ditangani.
Sebab-Sebab Terjadi Kecelakaan
Suatu kecelakaan seringkali berlangsung yang dikarenakan oleh lebih dari satu karena. Kecelakaan bisa dihindari dengan menyingkirkan halhal yang menyebabkan kecelakan itu. Ada dua karena penting terjadinya satu kecelakaan. Pertama, tindakan yg tidak aman. Ke-2, keadaan kerja yg tidak aman. Tersebut beberapa contoh tindakan yg tidak aman, salah satunya :
- Menggunakan peralatan tanpa menerima pelatihan yang tepat
- Menggunakan alat atau peralatan dengan cara yang salah
- Tiada menggunakan perlengkapan alat pelindung, seperti kacamata pengaman, sarung tangan atau pelindung kepala jika pekerjaan itu memerlukannya
- Bersendang gurau, tidak konsentrasi, bermain-main dengan rekanan sekerja atau alat perlengkapan yang lain.
- Sikap terburu-buru dalam lakukan pekerjaan serta membawa barang beresiko di tenpat kerja
- Mengizinkan orang lain menggantikan tugasnya, walaupun sebenarnya orang itu belum tahu pekerjaan itu.