Apa Sih Ketidaksamaan Pengetesan Tahanan Isolasi dengan Tegangan AC dan DC?

Pada konsep pengetesan tahanan isolasi atau insulation resistance tes, sebuah perlengkapan akan diberi tegangan di bagian isolasi (konduktor – ground) dan akan didapatkan nilai tahanan dari perlengkapan itu. Dari nilai tahanan itu kita bisa memandang apa isolasi perlengkapan itu masih juga dalam keadaan baik atau mungkin tidak. Pada intinya, tegangan yang diberi pada pengetesan tahanan isolasi, bisa berbentuk tegangan DC atau tegangan AC. Kita menyaksikan pada pengetesan tahanan isolasi DC,arus konduksi atau kebocoran arus yang memberi kita info yang diperlukan.

Ketidaksamaan pengetesan tahanan isolasi dengan AC dan DC

Kebalikannya, pada pengetesan dengan tegangan AC, arus yang diberi besar sekali, dan kebocoran arus relatif kecil. Pengetesan dengan tegangan AC kerap dipakai untuk pengetesan Hi-Pot, yang di mana tegangan dinaikkan ke nilai tertentu untuk menyaksikan apa insulasi bisa meredam tegangan itu atau mungkin tidak. Ini ialah tipe pengujiaan GO/NO GO (Good/No Good) dan bisa mengakibatkan kerusakan isolasi, berlainan dengan pengetesan DC yang pada intinya tidak menghancurkan.

Bila kita sudah memakai tegangan tes DC dan ingin memakai tegangan tes DC sebagai alternative, karena itu kita perlu sedikit tingkatkan tegangan tes DC maksimal supaya memperoleh hasil yang sama dengan.

Dalam beberapa kasus, pengetesan dengan tegangan AC kemungkinan lebih pas untuk pengetesan kelaikan standard satu perlengkapan. Kita beri tegangan tes seperti yang diputuskan dan menyaksikan apa perlengkapan yang dites lulus atau mungkin tidak lulus dalam kelaikan. Dengan pengetesan tegangan DC, kita memperoleh deskripsi yang lebih kualitatif, kita bisa menghitung arus bocor saat tegangan dinaikkan dan memperoleh nilai tahanan isolasi tertentu.

Jika perlengkapan yang kita pakai memiliki ukuran besar, ada keuntungan secara ekonomi dalam pengetesan tegangan DC dibandingan tegangan AC. Saat tegangan tes bertambah, ongkos dan berat perlengkapan AC naik lebih cepat dibanding dengan perlengkapan tes DC yang sepadan. Ini muncul karena, saat pengetesan tegangan AC, dibutuhkan pengisian arus (pengisian current) yang besar pada mesin yang semakin besar. Dan pada pengetesan dengan tegangan DC, arus ini turun dengan cepat sekali sesudah pengisian awalnya.

Sebagai ringkasan, pengetesan tahanan isolasi dengan tegangan DC nyaris secara terbatas untuk perawatan tegangan tinggi dan pengetesan lapangan karena argumen berikut :

  • Harga tambah murah
  • Perlengkapan tes yang enteng
  • Ukuran perlengkapan tes yang kecil
  • Pengetesan tidak menghancurkan insulasi (Non-destructive)
  • Info yang didapat semakin banyak.