Apa Saja Ciri-ciri Penataan Tempat Kerja Yang Buruk

ciri ciri penataan tempat kerja yang buruk

Apa yang dimaksud dengan penataan tempat kerja?

Penataan pada tempat kerja merupakan hal sangat sangat penting dalam menata area kerja yang benar. Hal ini sangat berguna untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja dan adanya penyakit.

Sebuah penataan kerja yang bak seperti menata tempat kerja dan area tempat penyimpanan yang bersih, teratur serta rapi. Menyikirkan barang-barang dan peralatan yang mungkin di anggap tidak penting dari area kerja agar tidak mengganggu aktivitas kerja.

Adapun pentaan area kerja yang buruk memiliki ciri-ciri tersendiri, ciri-ciri penataan tempat kerja yang buruk antara lain:

  1. Sinar atau pencahayaan yang sedikit, area kerja yang tidak rapi atau malah cenderung kotor.
  2. Bahan-bahan atau peralatan kerja di tempatkan tidak pada tempatnya.
  3. Satu mesin dengan mesin yang lain tidak ada space atau tempat untuk pekerja berjalan atau dengan kata lain sempit.

Mengapa kesehatan kerja harus menjadi perhatian suatu perusahaan? Karena area kerja yang tidak sehat akan banyak mengakibatkan kerugian untuk perusahaan yang menaungi para kerja. Jika area kerja tidak sehat maka satu per satu para pekerja akan mengalami berbagai penyakit. Mungkin tidak sekaligus para pekerja sakit, karena kekuatan tubuh manusia berbeda-beda. Namun yang jelas para pekerja akan mempunyai penyakit yang di sebabkan area kerja yang tidak sehat.

Hal ini harus menjadi perhatian oleh perusahaan karena pekerja yang sakit pasti tidak bisa melakukan pekerjaan dengan maksimal, mungkin pekerja sering tidak masuk kerja di karenakan sakit. itu jika kita menghitung satu pekerja, bagaimana kalau banyak pekerja yang mengalami itu. Pasti sangat merugikan perusahaan. Oleh karena itu alangkah baiknya perusahaan lebih memperhatikan kesehatan di area kerja.

Area kerja yang tidak bersih dan tidak rapi mungkin saja dapat di terima oleh pekerja, tetapi terlepas bisa di terima atau tidak ada hal yang lebi penting untuk diperhatikan. Setiap pekerja pada area kerja harus sama-sama aware terhadap pengembangan dan menjaga peralatan tempat kerja yang teratur dan tersistem. Ini penting untuk di perhatikan, Karena penempatan alat kerja yang tidak teratur dapat menyebabkan kecelakaan kerja dan akan menimbulkan penyakit serta tingakat kedsiplinan menjadi tidak ada.

Pekerja yang disiplin adalah pekerja yang selalu memperhatikan keadaan lingkungan kerja dan selalu memberikan solusi untuk area kerja yang tidak rapi atau berantakan. JIka setiap pekerja selalu melakukan pekerjaan sesuai dengan rules nya, maka bisa dipastikan pekerja tersebut termasuk pekerja yang disiplin.

Penataan barang-barang yang sesuai membuat para pekerja dengan nyaman dan aman. Penataan tempat kerja dari bahan-bahan yang mengandung unsur kimia, ini juga termasuk unsur unsur penunjang keselamatan kerja, antara lain

  1. Injeksi (Tertusuk)
  2. Absorbis (terkena kulit)
  3. Ingesti (tertelan)

Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penataaan tempat kerja? Setidaknya terdapat syarat paling utama untuk sebuah penataan tempat kerja yang baik, antara lain:

  1. Penataan atau layout yang sesuai dan penataan barang atau peralatan kerja yang baik
  2. Penyimpangan dan penanganan material kerja dengan benar
  3. kerapian dan kebersihan