Jalur Penyelamatan, Pengertian, Standard, Tujuan dan Contoh Penerapannya

Pengertian Jalur Penyelamatan

Jalur penyelamatan ialah satu jalur yang secara eksklusif dibikin untuk menyambungkan tempat yang satu sama tempat yang lain semakin aman sebagai titik kumpul.

Pada suatu project, sektor kerja, perusahaan, puskesmas, maupun kantor, kehadiran jalur penyelamatan gedung jadi penting karena jalur ini mempunyai peranan untuk mengevakuasi karyawan, pegawai atau korban yang turut serta pada suatu kejadian ke arah tempat yang aman bila terjadi hal – hal yang tidak diharapkan.

Info secara lengkap akan kami bahas dalam rincian di bawah ini. So, let’s cek these out!

Standard Jalur Penyelamatan Gedung Bertingkat

Jalur ini bukanlah cuma penting untuk mengevakuasi musibah saja. Selainnya jalur penyelamatan musibah, lingkungan perusahaan perlu mempunyai jalur ini. Terutamanya di lingkungan project, jalur ini menjadi satu diantara faktor untuk amankan hal – hal yang tidak diharapkan saat terjadi.

Dalam proyek gedung tingkat, standard jalur penyelamatan gedung terdiri dari serangkaian jalur berikut :

  • Jalur ke arah tangga genting
  • Jalur tangga genting
  • Jalur ke arah titik kumpul di luar gedung tingkat
  • Jalur ke arah tangga genting dalam standard jalur penyelamatan di rumah sakit atau puskesmas dan kantor, penting sebagai jalur pertama untuk cari alternative keluar saat hal – hal tidak diharapkan terjadi dalam gedung.

Jalur ke arah tangga genting ini harus mempunyai lambang karena lambang pertanda penyelamatan ke arah tangga genting berperan untuk memberi panduan mengenai ke mana arah yang perlu dituju saat kebakaran, gempa atau musibah terjadi dan ada banyak orang yang perlu ditolong dalam gedung.

Selanjutnya untuk jalur tangga genting umumnya berbentuk tangga yang dipakai sebagai alternative keluar gedung atau ruang saat hal – hal yang tidak diharapkan terjadi.

Di jalur ini umumnya ada satu rambu sebagai pertanda dan panduan ke arah titik kumpul penyelamatan. Nah, di titik kumpul penyelamatan itu rambu jalur penyelamatan akan Anda dapatkan kembali.

Untuk kemampuan dari jalur ini sendiri harus sesuaikan jumlah penghuni dan ukuran gedung. Makin besar gedungnya karena itu jalur ini yang dibikin khusus pada bagian luar gedung harus makin besar.

Keperluan luas jalur itu dikuasai oleh waktu rata – rata yang dibutuhkan untuk sampai di lokasi yang aman atau yang dikatakan sebagai titik kumpul penyelamatan.

Berkenaan keperluan jalur genting ini, mayoritas pakar keselamatan memberi anjuran jika tiap gedung tingkat minimum mempunyai 2 titik kumpul atau 2 jalur ini, serta lebih banyak akan makin baik tentu saja.

Kehadiran jalur itu harus diperlengkapi dengan peta jalur penyelamatan. Peta ini pada umumnya berperan sebagai panduan supaya saat terjadi hal – hal yang tidak diharapkan dalam gedung atau kantor karena itu orang – orang bisa cari ke mana mereka harus mengevakuasi dirinya hingga tidaklah sampai salah jalan.

Sebagai contoh peta jalur penyelamatan, poin utama yang penting dipahami ialah jalur itu harus penuhi standard keperluan penyelamatan pada umumnya. Jalur itu harus sanggup dilewati dengan cepat dan baik. Intinya bila terjadi kebakaran, karena itu standard ini perlu diaplikasikan sebagai sisi dari jalur penyelamatan kebakaran.

Selanjutnya untuk jalur yang berada di luar gedung bagusnya dapat berisi dua kendaraan dalam jalur yang serupa hingga bila sama-sama berpapasan di antara kendaraan penyelamatan yang satu sama kendaraan penyelamatan lainnya, karena itu proses penyelamatan masih tetap berjalan mulus dan tidaklah sampai terhambat.

Dalam tentukan jalur penyelamatan rumah sakit, kantor, gedung, atau bahkan juga pabrik, memerlukan persetujuan di mana titik kumpul yang mempunyai akses gampang dan luas.

Ada sesuatu hal – poin utama dalam jalur genting ini yang penting untuk jadi perhatian, salah satunya :

  • Lokasi penyelamatan harus menjauhi sumber teror dan dampak dari teror yang diakibatkan
  • Jalur harus baik
  • Jalur harus gampang untuk dilalui sepanjang proses penyelamatan berjalan
  • Jalur harus teratur dan keamanannya harus ditegaskan
Tingkatan Lakukan Penyelamatan

Penyelamatan yang penting dilaksanakan harus di untuk ke beberapa tahapan berikut, salah satunya :

  • Diagnosis mengenai musibah dan kekuatan musibah
  • Sirene untuk memberi info mengenai berlangsungnya musibah atau kekuatan musibah yang membutuhkan penyelamatan
  • Keputusan jalur penyelamatan turun tangga dan lokasi penyelamatan
  • Lokasi peralihan dari tempat turun tangga ke tempat penyelamatan teraman
  • Jalur transportasi dari tempat penyelamatan ke rumah sakit paling dekat atau tempat lainyang semakin aman
Lambang atau Pertanda Penyelamatan

Pertanda Penyelamatan Genting dan Kebakaran atau dengan bahasa inggris (Fire Emergensi Evacuation Facility) ini mempunyai wujud umum segiempat dengan warna dasar warna Merah dan pada bagian gambar intinya warna Putih.

Arah Penyelamatan Secara Umum

Keseluruhannya, penyelamatan memiliki arti mengalihkan orang – orang dari lokasi yang beresiko ke arah ke arah tempat yang lebih aman. Arah penyelamatan pada umumnya mencakup :

  • Menahan adanya korban jiwa maupun pertambahan korban jiwa pada suatu peristiwa
Selamatkan korban
  • Lakukan penelusuran pada korban yang lenyap atau memang belum diketemukan
  • Ketahui berapakah jumlah korban
  • Menghadapkan korban dengan keluarga yang terpisah karena peristiwa yang tidak diharapkan itu
Contoh Implementasi Dan Keutamaan Jalur Penyelamatan

Jalur untuk mengevakuasi korban penting didatangkan sebagai sisi dari persiapan hadapi satu musibah. Jalur ini penting agar bila terjadi musibah, kebakaran atau hal – hal yang lain tidak diharapkan karena itu semuanya orang tak perlu cemas dan bisa selamatkan dirinya secara benar.

Jalur itu harus juga mempunyai peta dan gambar yang terang untuk memberi pemahaman dan pengetahuan mengenai proses penyelamatan bahkan juga untuk orang pemula sekalinya.

Peralatan penting yang diperlukan saat proses penyelamatan berjalan harus juga didatangkan karena ini benar-benar terkait dengan keselamatan tiap orang.

Beberapa peristiwa yang penting dilaksanakan penyelamatan salah satunya :

Penyelamatan karena tsunami

Tsunami sebagai satu tipe musibah alam yang bisa makan beberapa korban. Penyelamatan korban musibah alam ini umumnya bukan hanya mengikutsertakan orang di satu daerah, tetapi mengikutsertakan bala kontribusi sukarelawan dari kota lain atau bahkan juga negara lain.

Penyelamatan karena banjir

Sama seperti dengan tsunami, banjir jadi sebuah musibah yang memberi imbas besar sekali untuk semuanya orang. Maka dari itu proses penyelamatan perlu dikerjakan.

Penyelamatan karena perang

Peperangan benar-benar sangat beresiko, seperti misalnya perang yang terjadi di Palestina. Semua WNI yang berada di Palestina dan masyarakat Palestina perlu dievakuasi supaya selamat dari bahaya karena perang yang terjadi di situ. Proses penyelamatan karena perang umumnya dilaksanakan saat sebelum terjadi perang dan setelah terjadi perang.

Penyelamatan karena kebakaran

Kebakaran jadi hal tidak tersangka yang mempunyai potensi terjadi di mana saja. Baik di rumah sakit, kantor, gedung, pabrik, mall atau pertokoan semua tempat itu mempunyai potensi alami musibah kebakaran. Karena itu lokasi penyelamatan untuk kebakaran penting dibangun.

Jadi saat terjadi musibah kebakaran, semuanya orang yang ada di lingkungan itu bisa di penyelamatan di titik kumpul yang aman.