Mengendarai sepeda motor memanglah terlihat gampang. Tetapi, walaupun gampang dan bisa digunakan dari mulai usia remaja, berkendara sepeda motor harus memerhatikan peraturan keselamatan. Walaupun sepeda motor jadi transportasi yang mudah, irit, serta termasuk cepat, sepeda motor bisa membahayakan nyawa bila Anda menganggap remeh peraturan keselamatan yang ada.
Ikutilah 10 aturan berkendara untuk memaksimalkan keselamatan.
- Untuk melindungi pengendara selalu pakai helm berstandar SNI. Helm berfungsi sebagai penahan terpaan debu, angin, atau partikel lain yang bisa saja berbahaya seperti kerikil.
- Pakai masker serta sarung tangan. Kelihatannya sepele, hanya saja dua barang ini bisa menutupi hidung dan mulut untuk menghindari polusi. Sementara fungsi sarung tangan untuk melindungi tangan dari aspal bila terjadi kecelakaan dan melindungi kulit dari sinar matahari.
- Peraturan di buat bukan untuk dilanggar. Patuhi seluruh ketentuan lalu lintas untuk keselamatan diri Anda sendiri.
- Untuk melindungi tubuh pengendara diwajibkan menggunakan jaket.
- Bawa barang atau penumpang sesuai dengan kapasitas. Sepeda motor matic dan bebek memiliki batas beban seberat 150 kg, sedangkan motor sport 160 kg. Jangan sampai kelebihan kapasitas karena pengendara bisa kehilangan keseimbangan. Bahkan bila dipaksakan, mesin, ban, rantai dan shockbreaker bisa rusak.
- Untuk wanita, baiknya jangan memakai rok panjang saat mengemudi. Rok panjang berisiko mengakibatkan kecelakaan bahkan tersangkut di rantai.
- Hindari memakai sandal jepit atau sepatu berhak tinggi saat berkendarai. Pakai sandal jepit, berisiko luka saat kecelakaan dan mengganggu kenyamanan. Jadi, baiknya pakai sepatu ringan atau sepatu boots terlebih saat musim hujan.
- Agar tidak mengurangi kenyamanan serta keamanan, hindari memodifikasi bentuk sepeda motor. Pasalnya, spion, stang, mesin, knalpot, ban atau lampu sudah melalui proses uji coba serta perhitungan matang.
- Tidak duduk menyamping. Banyak wanita lebih suka duduk menyamping, walau sebenarnya hal itu cukup berbahaya. Baiknya duduk menghadap ke depan di mana lutut tidak boleh lebih lebar dari pada setang sepeda motor serta kaki ditempatkan di pijakan kaki (footstep) dengan ujung jari menghadap ke depan.
- Membawa penumpang maksimal satu orang. Desain sepeda motor memang di buat untuk dua orang. Bila terpaksa membawa balita, posisikan anak ada di dalam supaya terlindung dari angin serta debu.