Jangan Abaikan Instruksi Keselamatan dari Pramugari, Berikut 5 Prosedur Keselamatan dalam Pesawat

prosedur keselamatan dalam pesawat

prosedur keselamatan dalam pesawat – Pesawat adalah penemuan paling canggih dalam sejarah umat manusia. Bahkan juga manusia jaman dahulu tak kan pernah mengira kalau manusia dapat terbang di udara. Saat ini, pesawat sudah dapat di nikmati oleh masyarakat di seluruh dunia. Kita semua dapat rasakan dan nikmati pemandangan alam dari atas langit. Walau demikian, perjalanan udara memang sangat memiliki resiko. Oleh karenanya setiap detil yang ada, perlu di perhatikan agar Anda dapat tiba di tujuan dengan selamat.

Anda yang suka melancong juga perlu mengaplikasikan dan memperhatikan prosedur keselamatan dalam pesawat. Prosedur keselamatan ini akan didemonstrasikan oleh awak kabin, seperti pramugari atau pramugara. Biasanya juga akan ada satu pramugari yang berada di lorong untuk memeragakan alat-alat penyelamatan diri, sementara satu orang pramugari yang lain akan menerangkan detailnya melalui pengeras suara. Uniknya, demonstrasi ini terkadang di sampaikan lewat cara yang atraktif. Hal tersebut mempunyai tujuan agar penumpang memperhatikan. Hanya perlu waktu sekitar 5 menit dalam demonstrasi ini. Anda perlu memperhatikan dengan cermat, terlebih bagi Anda yang baru pertama kalinya menaiki pesawat. Mengenai, prosedurnya diterangkan dalam bebrapa point berikut ini.

Sabuk Pengaman (Safety Belt)

Sabuk pengaman yaitu alat pertama yang harus Anda perhatikan pemakaiannya. Itu karena sabuk pengaman sangat penting membuat perlindungan Anda agar tidak terlempar saat terjadi guncangan pesawat atau hal-hal yg tidak dikehendaki lainnya. Sabuk ini terbagi dalam dua tipe, yaitu sabuk untuk orang dewasa atau anak-anak dan sabuk untuk bayi. Gunakanlah sabuk ini selama Anda duduk di kursi, terlebih saat lampu pemberi tanda pemakaian sabuk pengaman menyala. Janganlah sangsi untuk meminta tolong pada pramugari, jika Anda mengalami kesulitan saat memakainya. Pramugari juga akan mengecek sabuk pengaman semua penumpang ketika akan lepas landas dan mendarat. Selain itu, Anda perlu untuk belajar membuka dan melepaskannya secara cepat. Agar nanti Anda tidak mengalami kepanikan untuk membuka sabuk pengaman ketika hal yg tidak dikehendaki terjadi.

Masker Oksigen (Oxygen Mask)

Pemakaian masker oksigen dilakukan jika tekanan udara dalam kabin (cabin altitude) lebih dari batas yang sudah ditetapkan. Tekanan udara di kabin sendiri berbeda dengan tekanan udara yang ada di luar ruangan. Saat kondisi itu terjadi, masker oksigen juga akan otomatis keluar. Bila hal itu terjadi, pakaikan segera masker pada mulut Anda. Baiknya, Anda melakukannya dalam waktu kurang dari 15 detik. Biasanya bila dalam kondisi panik, dalam waktu yang relatif singkat, Anda sudah dapat kehabisan napas.

Utamakan pemakaian masker pada diri sendiri, baru kemudian orang yang lain, misalkan anak-anak. Hal tersebut karena, Anda tidak bisa menyelamatkan orang lain, jika Anda sendiri tidak dalam kondisi aman. Saat Anda sudah memakai masker oksigen, pastikan kalau sabuk pengaman Anda telah terpasang dengan baik. Lalu Anda dapat bernapas perlahan sampai bernapas seperti biasa. Setelah Anda aman, baru Anda dapat membagi masker oksigen itu pada orang yang lain.

Selain kelebihan udara dalam kabin, masker oksigen bisa juga otomatis turun jika terjadi dekompasi (decompression) yang berarti tekanan udara yang mendadak menghilang. Kehilangan tekanan itu dapat terjadi karena dua hal. Petama kehilangan tekanan dengan perlahan, seperti adanya lubang kecil atau kegagalan alat pengukur tekanan udara. Ke-2, tekanan udara yang hilang dengan cepat, seperti ketika ada lubang yang besar saat pintu terlepas dari badan pesawat.

Pakaian Pelampung (Life Vest)

Pakaian pelampung berfungsi untuk evakuasi jika pesawat mendarat di laut. Pakaian pelampung ini berada dibawah tempat duduk Anda. Untuk memastikannya, cobalah raba bagian bawah tempat duduk ada. Bila tidak ada, segera infokan pada pramugari. Pakaian pelampung ini terbagi dalam pakaian pelampung untuk dewasa dan untuk anak-anak atau bayi. Pemakaian pakaian pelampung dilakukan ketika lampu indikator menyala. Lampu ini juga akan menyala ketika pesawat terendam air. Gunakanlah pakaian pelampung itu, namun janganlah digelembungkan ketika masih berada didalam pesawat. Anda dapat menggelembungkannya bila sudah dekat dengan pintu keluar atau pintu darurat. Cara menggelembungkannya ada dua. Pertama dengan menarik tuas yang ada hingga pelampung juga akan terisi udara dengan sendirinya. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, pakai cara ke-2, yakni dnegan meniupnya secara manual.

Jalur, Pintu Evakuasi, dan Rakit Keselamatan

Sebelumnya, ketika akan melakukan lepas landas, pramugari juga akan memberikan mekanisme penyelamatan untuk mengantisipasi jika terjadi masalah. Pertama, Anda akan disuruh untuk menyimpan barang bawaan Anda diatas ruang penyimpanan atau dihadapan kursi duduk Anda. Hal tersebut berfungsi agar barang bawaan Anda tidak menghalangi jalan ketika dilakukan sistem evakuasi. Ke-2, Anda juga akan disuruh untuk menegakkan sandaran kursi Anda. Hal tersebut karena kursi yang miring dapat mengakibatkan Anda terlepas dari tempat duduk Anda. Selain itu, tempat duduk yang miring dapat menghalangi laju evakuasi. Hal itu juga berlaku untuk meja yang perlu dilipat dan sandaran tangan yang perlu dinaikkan untuk memudahkan evakuasi. Ke-3, Anda juga akan disuruh untuk menonaktifkan alat elektronik Anda mulai dari telephone selular, tablet, dan laptop. Hal tersebut karena alat-alat itu memancarkan sinyal yang mengganggu sinyal navigasi didalam kokpit. Namun, Anda dapat memakainya kembali saat pesawat sudah lepas landas. Hal itu dapat di ketahui dari indikator sabuk pengamanyang sudah dipadamkan. Untuk telephone selular, diharapkan Anda memakai mode didalam pesawat (flight mode).

Kartu Keselamatan (Safety Information Card)

Kartu keselamatan bermanfaat jika Anda melupakan penjelasan yang di sampaikan oleh awak kabin atau pramugari. Selain itu, kartu ini mengingatkan Anda jika Anda melupakan info yang sudah di sampaikan dalam demonstrasi evakuasi. Kartu keselamatan ini berada didepan tempat duduk Anda. Anda dapat membacanya setiap saat saat Anda memerlukan.